Ritual Syi'ah |
Artikel ini disadur dari E-Book Koleksi
Kenapa
Syi'ah Dinamakan Dengan Rafidhah?
Penamaan ini disebutkan oleh syaikh mereka Al
Majlisi dalam bukunya "Al Bihaar" dan ia mencantumkan empat hadits dari
hadits-hadits mereka[1].
Ada yang mengatakan : mereka dinamakan
rafidhah, karena mereka datang ke Zaid bin Ali bin Husein, lalu mereka berkata :
"Berlepas dirilah kamu dari Abu Bakar dan Umar sehingga kami bisa bersamamu!",
lalu beliau menjawab : "Mereka berdua (Abu Bakar dan Umar) adalah sahabat
kakekku, bahkan aku setia kepada mereka". Mereka berkata : "Kalau begitu, kami
menolakmu (rafadhnaak) maka dinamakanlah mereka Raafidhah (yang
menolak), dan orang yang membai'at dan sepakat dengan Zaid bin Ali bin Husein
disebut Zaidiyah[2].
Ada yang mengatakan : mereka dinamakan dengan
Raafidhah, karena mereka menolak keimaman (kepemimpinan) Abu Bakar dan
Umar[3]. Dan dikatakan mereka dinamakan dengan Rafidhah
karena mereka menolak agama[4].
[1] Lihat buku : Al
Bihaar, oleh Al Majlisi, hal : 68-96-97. (Dia ini merupakan salah seorang tempat
bertanya orang-orang rafidhah (syi'ah) untuk zaman-zaman
terakhir).
[2] At Ta'liiqaatu
'Ala Matni Lum'atil 'Itiqaad, oleh : Syeikh Alaamah Abdullah bin Abdurrahman Al
Jibrin, -semoga Allah menjaganya-, hal : 108.
[3] Lihat : catatan
kaki buku Maqaalaat Al Islamiyiin, oleh Muhyiddin Abdul Hamid,
(1/89).
[4] Lihat : di buku
Maqaalaat Al Islamiyiin, (1/89).