Sunday, March 24, 2013

Pendekatan Manajemen Kualitas Strategis



Selamat Malam Sahabat Belajar Bisnis Online, perkenankan kali ini saya melanjutkan Artikel yang kemarin sempat tertunda.  Pembahasan kemarin adalah mengenai:
 
Artikel saya kali ini tentang Pendekatan Manajemen Kualitas Strategis. Untuk memberikan gambaran tentang pendekatan manajemen kualitas strategis, berikut ini akan dikemukan pengalaman-pengalaman perusahaan Jepang dan perusahaan Amerika dan Eropa.
1.      Pengalaman perusahaan Jepang
Beberapa inovasi dilakukan oleh para ahli Jepang, seperti Diagram Sebab-Akibat hasil pemikiran Kooru Ishikawa (1952), gugus kendali mutu (1962), company wide quality control (1968), dan quality function deployment (1972).
Gugus kendali mutu terdiri dari kelompok-kelompok kecil karyawan yang dilatih keterampilan dalam menangani kualitas. Mereka didorong untuk mengambil inisiatif dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah serta mengusulkan perbaikan pada manajemen.
Pelayanan Berkualitas, Pelanggan Puas

Companywide quality control pada dasarnya merupakan perluasan dari ide TQC yang dikemukakan oleh Feingenbaum. Adapun komponennya adalah sebagai berikut.
  • Keterlibatan semua fungsi dan bidang dalam peningkatan kualitas pelayanan.
  • Keterlibatan semua level dan manajemen puncak sampai karyawan front-line dalam memperhatikan kualitas pelayanan.
  • Filosofi perbaikan kualitas secara berkesinambungan.
  • Orientasi pada pelanggan karena kualitas ditentukan dari sudut pandang pelanggan atau masyarakat.
2.  Pengalaman perusahaan Amerika dan Eropa, Menjelang awal tahun 1980-an perusahaan-perusahaan dikawasan Amerika dan Eropa mulai menyadari pentingnya peranan strategis kualitas yang telah diadopsi jepang selama lebih dari satu decade sebelumnya.
Kesadaran ini muncul terutama karena tekanan persaingan dari produk industri Jepang yang memiliki keunggulan dalam kualitas. Sedikitnya ada tiga buku yang mendapat perhatian dan minat ahli manajemen terhadap kualitas selama decade 1980-an. Yang pertama  adalah buku yang berjudul  Quality is Free (1979) hasil karya PhilipCrosbyyang menyatakan bahwa kualitas yang sempurna mencakup dua hal, yaitu tepat secara teknis dan layak secara ekonomis.
Buku yang kedua adalah In Search of Excellence (1982) hasil karya Tom Peters dan Robert Waterman yang menyoroti perusahaan-perusahaan Amerika yang sukses dan mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilannya.
Buku yang ketiga adalah Managing Quality (1988) karangan David Garvin  yang memberikan tinjauan terhadap evolusi sejarah kualitas, sehingga memberikan pemahaman menyeluruh mengenai mengenai kualitas dari perspektif filosofi ekonomi dan pemasaran dengan menyajikan contoh-contoh penting dari industri yang berbeda.
3.  Obsesi kualitas menyeluruh, Selain keempat era yang dikemukakan oleh Garvin tersebut, Christopher Lovelock menambahkan era kelima, yaitu obsesi kualitas menyeluruh  (Total Quality Obsession). Tahun 1987 dipandang sebagai awal dari era kualitas kelima ini. Pada bulan Agustus 1987 Konggres Amerika memberikan penghargaan Malcolm Balrige National Award kepada kedua perusahaan pada setiap kategori: Manufactur, jasa dan usaha kecil. Sasaran utama penghargaan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya kualitas. Hal yang mendasari era kelima ini adalah konsep kualitas absolut dan zero defect yang juga disebut kualitas (total quality). Jalan satu-satunya untuk mencapai keabsolutan tersebut adalah Total Quality Control (TQC) yang didorong oleh Total Quality Management (TQM).

Demikian Artikel tentang Pendekatan Manajemen Kualitas Strategis ini saya bagi untuk Sahabat semuanya. Selamat Malam dan Selamat Beristirahat.

Salam Belajar Bisnis Online "Mitra Anda Menuju Sukses"

Saturday, March 23, 2013

MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PELANGGAN

Pelayanan Prima
Pada hakikatnya, pengertian pelayanan prima adalah salah satu usaha yang dilakukan perusahaan untuk melayani pembeli (pelanggan) dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dan memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan, baik yang berupa produk barang atau jasa.

Definisi Pelayanan prima adalah pelayanan terbaik yang diberikan perusahaan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan, baik pelanggan didalam perusahaan maupun diluar perusahaan.
Secara sederhana, pelayanan prima (excellent service) dapat diartikan sebagai suatu pelayanan yang terbaik dalam memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Dengan kata lain, pelayanan prima merupakan suatu pelayanan yang memenuhi standar kualitas. Pelayanan yang memenuhi standar kualitas adalah suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan/masyarakat.
Dalam pelayanan prima terdapat dua elemen yang saling berkaitan, yaitu pelayanan dan kualitas. Kedua elemen tersebut sangat penting untuk diperhatikan oleh tenaga pelayanan (penjual, pedagang, pelayan, atau salesman). Konsep pelayanan prima dapat diterapkan pada berbagai organisasi, instansi, pemerintah, ataupun perusahaan bisnis.

Perlu diketahui bahwa kemajuan yang dicapai oleh suatu negara tercermin dari satandar pelayanan yang diberikan pemerintah kepada rakyatnya. Negara-negara yang tergolong miskin pada umumnya kualitas pelayanan yang diberikan di bawah standar minimal. Pada negara-negara berkembang kualitas pelayanan telah memenuhi standar minimal. Sedangkan di negara-negara maju kualitas pelayanan terhadap rakyatnya di atas standar minimal.

Terdapat beberapa definisi tentang kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh para ahli. Dan dari sejumlah definisi tersebut terdapat beberapa kesamaan, yaitu:
  1. kualitas merupakan usaha untuk memenuhi harapan pelanggan
  2. kualitas merupakan kondisi mutu yang setiap saat mengalami perubahan
  3. kualitas itu mencakup proses, produk, barang, jasa, manusia, dan lingkungan
  4. kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Vincent Gespersz menyatakan bahwa kualitas pelayanan meliputi dimensi-dimensi sebagai berikut:
  • Ketepatan waktu pelayanan berkaitan dengan waktu tunggu dan proses.
  • Kualitas pelayanan berkaitan dengan akurasi atau kepetatan pelayanan.
  • Kualitas pelayanan berkaitan dengan kesopanan dan keramahan pelaku bisnis.
  • Kualitas pelayanan berkaitan dengan tanggung jawab dalam penanganan keluhan pelanggan.
  • Kualitas pelayanan berkaitan dengan sedikit banyaknya petugas yang melayani serta fasilitas pendukung lainnya.
  • Kualitas pelayanan berkaitan dengan lokasi, ruangan tempat pelayanan, tempat parkir, ketersediaan informasi, dan petunujuk/panduan lainnya.
  • Kualitas pelayanan berhubungan dengan kondisi lingkungan, kebersihan, ruang tunggu, fasilitas musik, AC, alat komunikasi, dan lain-lain.
pelayanan yang baik menentukan masa depan Usaha yang baik, kita sering melihat, mendengar, bahkan mengalami Pelayanan dalam bidang apapun.
Baca Juga Artikel:

Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin

Friday, March 22, 2013

Malaysia Ajak RI Tukat Panser Sama Proton



Kendati hubungan Indonesia dan Malaysia sedang memanas, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan proses tukar guling Panser produksi PT Pindad dengan kendaraan bermotor Proton dari Malaysia akan tetap berjalan.

"(gejolak hubungan) itu tidak akan berpengaruh pada program tukar guling," kata Staf Ahli Menteri BUMN Ekoputro Adijayanto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat,

Menurut Eko, selama ini proses tukar guling kedua produk tersebut sudah berjalan secara bertahap. Dengan adanya pernyataan resmi dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono terkait hubungan Indonesia-Malaysia, pihaknya yakin kerjasama ini akan terus berjalanan.

Selain itu, pemerintah juga tidak bisa memutuskan begitu saja kontrak kerjasama yang sudah disahkan kedua pihak.

Seperti diketahui, Menteri Perindustrian MS Hidayat pada Juni lalu mengatakan Indonesia dan Malaysia hampir mencapai kesepakatan kerjasama di bidang pertahanan dan transportasi.

Hidayat mengatakan industri pertahanan dalam negari sedang mendapatkan order panser dari Malaysia dengan total nilai US$80 juta.

Dari total order tersebut, sekitar 25 persen dari investasi tersebut akan dibuat dalam bentuk barter. Salah satu barter yang akan dilakukan adalah tukat menukar panser Pindad dengan Proton Malaysia.

Thursday, March 21, 2013

Kekuatan Militer vs Kekuatan Ekonomi

Lambang VOC
Mengawal sejarah dijaman penjajahan Belanda dengan membentuk perusahaan atau persekutan dagang yang disebut VOC (Vereenigde Oostindische compagnie) yang dibentuk pada tahun 1602 oleh Pemerintah Hindia Belanda pada saat itu adalah titik permasalah artikel ini di buat. Kenapa? karena hal tersebut merupakan salah satu tolak ukur bagaimana Kekuatan Ekonomi dan Kekuatan Militer ini tumbuh bersama. VOC yang diberikan perlakuan khusus dan istimewa oleh pemerintah hindia belanda merupakan salah satu perusahaan dagang terbesar pada saat itu, baca http://id.wikipedia.org/wiki/Vereenigde_Oostindische_Compagnie 

Kapal VOC
VOC memiliki 150 Kapal Dagang, 40 Kapal Perang dan 50.000 Pekerja ini mampu menguasai Indonesia dalam jangka waktu yang lama. hampir 350 tahun lamanya Belanda menguasai Indonesia. 
Perlakuan istimewa dari Pemerintah Hindia Belanda terhadap perusahaan tersebut adalah berupa pemberian Tentara, Kapal Perang, Kapal Dagang dan Hak Negosiasi dalam perdagangan. Selain hak-hak istimewa diatas masih ada hak-hak lainnya yaitu:
1. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak dan mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Menaklukkan perang dengan negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengadakan pemerintahan sendiri.

Dalam menjalankan Pemerintahannya di Indonesia, pemerintah Hindia Belanda mengangkat seorang Gubernur Jenderal yang mempunyai kewenangan mengatur pemerintahannya sendiri. 

Berdasarkan fakta-fakta diatas, maka jelas bahwa Kekuatan Militer sangat dibutuhkan untuk membangun Ekonomi yang kuat, namun tanpa Ekonomi yang kuat maka kekuatan militer tidak bisa dibentuk dengan kuat pula, untuk lebih jelasnya silahkan baca NATO Pertimbangkan Serangan Militer Ke Suriah.
Semakin maju ekonomi sebuah negara, maka negara tersebut akan semakin memperkuat kekuatab militernya dengan tujuan kekuatan ekonominya stabil dan tidak mengalami kemunduran. USA salah satu negara adidaya mampu memanipulasi serangan-serangan atau perang-perang di negara Timur Tengah yang kaya akan Minyak Bumi dan Gas*. 
 
 Ditingkat Asia Tenggara, Kekuatan Militer Indonesia adalah yang terkuat dengan peringkat 15, jauh diatas Malaysia di peringkat 30. tetapi Malaysia lebih berani karena kekuatan Ekonomi Malaysia lebih kuat dibandingkan Indonesia (pernyataan ini berbanding terbalik dengan teori diatas). Kenapa? karena Malaysia mempunyai sekutu yang kuat yaitu Inggris. untuk lebih jelasnya silahkan baca  5 Negara Yang Perbatasanya Diusili Malaysia
Untuk lebih jelas tentang isi dan materi artikel ini, silahkan baca Daftar Negara dengan Jumlah Tentara terbankyak di Dunia

Sekian Artikel ini saya buat. Salam untuk pembaca Blog Belajar Bisnis Online.

Terima Kasih..................................

Samsung Galaxy SIII

Samsung Galaxy SIII, Mengerti Anda....

Semuanya pasti pada tahu dong, Samsung Galaxy SIII, Handphone yang satu ini terkenal canggih dan mengerti anda, sesuai dengan motonya yaitu: