Ilmu Tafsir dan Mufasir

Kitab Suci Al-Qur'an

Sesudah Rasulullah wafat, sekelompok sahabat menekuni penafsiran Al-Quran. Mereka adalah Ubay bin Ka'b, Abdullah bin Mas'ud, Jabir bin Abdullah al-Anshari, Abu Sa'id al-Khudri, Ab­dullah bin Zubair, Abdullah bin Umar, Anas bin Malik, Abu Hurairah, Abu Musa al-Asy'ari, dan yang paling terkenal adalah Abdullah bin Abbas. Dalam menafsirkan Al-Quran, mereka meng­gunakan metode mengutip apa yang mereka dengar dari Rasulullah s.a.w. tentang makna ayat-ayat, yaitu dalam bentuk hadis-hadis yang ber-sanad.¹⁴⁾ Hadis-hadis ini berjumlah lebih dari dua ratus empat puluh buah. Banyak di antaranya ber-sanad ^*) lemah dan matan-matan (teks-teks hadis)-nya tidak bisa dipercaya.

Kadangkala mereka menafsirkan ayat-ayat tanpa menisbat­kannya kepada Rasulullah s.a.w. Kemudian para mufasir dari kalangan Ahlus Sunnah memandang penafsiran ini sebagai bagian dari hadis Nabi, dengan alasan bahwa para sahabat menerima pengetahuan 'tentang Al-Quran dari Rasulullah, dal: tidak mungkin mereka memberikan penafsiran mereka sendiri. Tidak ada bukti kuat yang menopang pandangan mereka ini. Dan sejutnlah besar hadis tersebut berbicara tentang sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-Quran dan latar belakang sejarahnya. Lagi pula, di antara hadis­hadis itu ada yang tidak memiliki sanad yang sampai kepada Nabi, dan diriwayatkan dari beberapa ulama Yahudi yang memeluk Islam, seperti Ka'b al-Ahbar dan lainnya.

Ibnu Abbas, dalam memahami makna ayat-ayat AI-Quran, sering bertumpu pada bait-bait syair. Hal ini terlihat dengan jelas dalam menjawab masalah-masalah yang dikemukakan oleh Nafi' bin al-Azraq. Ibnu Abbas menggunakan syair sebagai dalil dalam menjawab lebih dari dua ratus masalah. Dan As-Suyuthi, dalam bukunya, al-Itqan,¹⁵⁾  mengutip seratus sembilan puluh jawaban Ibnu Abbas. Oleh karena itu, hadis-hadis yang diriwayatkan dari para sahabat tidak dapat dipandang sebagai hadis-hadis Nabi. Begitu pula, tidak dapat dikatakan bahwa mereka sepenuhnya tidak menafsirkan Al-Quran dengan berdasarkan pendapat pribadi mereka sendiri.

Para mufasir tersebut memandang para sahabat ini sebagai kelompok-pertama mufasir. Kelompok kedua adalah dari generasi tabi'in. Mereka adalah murid-murid para sahabat seperti Mujahid, Sa'id bin Jubair, Ikrimah dan ad-Dhahak, Hasan al-Basri, Atha' bin Abi Rabah, Atha' bin Abi Muslim, Abul Aliyah, Muhammad bin Ka'b al-Kuradhi, Qatadah, 'Athiyah, Zaid bin Aslam dan Thawus al-Yamani.¹⁶⁾

Kelompok ketiga adalah para murid mufasir kelompok kedua, seperti Rabi' bin Anas, Abdurrahman bin Zaid bin Aslam, Abu Shalih al-Kilbi dan lain-lain.¹⁷⁾

Metode tabi'in dalam menafsirkan Al-Quran adalah menafsirkan ayat-ayat kadang-kadang dalam bentuk hadis dari Rasulullah s.a.w. atau para sahabatnya, dan kadang-kadang menerangkan arti ayat tanpa merujuk kepada siapa pun. Sikap para mufasir mutaakhir terhadap pandangan-pandangan mufasir tabi'in ini sama dengan sikap mereka terhadap hadis-hadis Nabi, dan memandang pandangan-pandangan ini sebagai hadits mauquf. ¹⁸⁾ Dua kelompok terakhir ini disebut qudama-ul mufassirin.

Bisakah Memulai Bisnis Tanpa Modal?

Can Start a Business Without Capital?

Pertanyaan yang sering ditanyakan bagi orang-orang yang akan merintis bisnisnya, sederhana sebenarnya tetapi syarat makna, bisakah?

Baiklah, seperti artikel-artikel saya sebelumnya. saya selalu memulainya dari sebuah pertanyaan yang sederhana untuk menjawabnya, tentunya dari survey pertanyaan itulah saya dapat mengetahui, bisa atau tidak memulai bisnis tanpa mengeluarkan modal?  tetapi sebelum menganalisa dari survey saya dapat memberikan gambaran, bagaimana cara membangun sebuah bisnis yang sehat tanpa mengeluarkan banyak modal?

Berangkat dari Pengertian Modal itu sendiri dapat ditemukan jawaban-jawaban yang selama ini dicari oleh sebagian besar para pebisnis, apalagi bagi pemula yang akan membangun sebuah bisnisnya. Berikut adalah pengertian Modal dan Bisnis secara umum.

1. Modal (dari bahasa Tamil mutal, yang berarti "dasar", "kaki", "bagian bawah", "puntung") memiliki banyak arti yang berhubungan dalam ekonomi, finansial, dan akunting. Dalam finansial dan akunting, modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis. Awalnya, dianggap bahwa modal lainnya, misal modal fisik, dapat dicapai dengan uang atau modal finansial. Jadi di bawah kata "modal" berarti cara produksi.
2. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
   Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
   Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
   
   
    
   Bagimana? apakah sudah mendapat gambaran tentang pengertian Bisnis dan Modal? jika sudah memahaminya marilah kita simak langsung tujuan dari artikel ini.

Berdasarkan pengertian tentang Bisnis dan Modal diatas, maka di dapat gambaran bahwa memulai sesuatau tanpa mengeluarkan biaya tidaklah mungkin dapat dilakukan, tapi sebenarnya itu bisa saja terjadi dengan beberapa alasan berikut ini.

• Kemampuan seseorang dalam mengelola sesuatu yang tidak berharga menjadi sesuatu yang berharga dan mematahkan interpretasi orang terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berharga itu menjadi prospek bisnis masa depan yang menguntungkan.
• Adanya Jiwa Kepemimpinan yang tinggi atau high leadership untuk menjalankan atau mengelola suatu bisnis dan membawa perubahan yang signifikan terhadap perusahaan atau badan usaha
• Mempunyai kemampuan menganalisis yang tinggi untuk meramalkan masa depan suatu perusahaan, kemampuan analisa usaha ini merupakan yang paling penting untuk menunjang keberlangsungan sebuah perusahaan atau badan usaha.
• Memiliki rasa disiplin yang tinggi, orang yang memiliki rasa disiplin yang tinggi memiliki peluang yang paling besar untuk dipekerjakan disebuah perusahaan atau diberi kepercayaan untuk mengelola suatu usaha.

lalu dimanakah modal finansial yang menjadi trend dikalangan pebisnis??? Nah inilah inti dari Artikel ini yang ingin saya sampaikan. jadi, berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa membangun sebuah bisnis tidak diperlukan modal yang besar tetapi pada dasarnya pertanyaan tersebut "Bisakah Memulai Bisnis Tanpa Modal?" itu tidak bohong besar, tetapi modal financial peluangya sangat kecil dalam memulai sebuah bisnis, 4 Syarat utama diatas itulah yang harus menjadi modal anda. jadi, sekarang anda bisa membangun sebuah bisnis tanpa mengeluarkan uang..

Pondokpanjang, 16 Maret 2013

Sincerely

Heddy Satya Willaga

English Version

Frequently asked questions for people who will pioneer the business, but the simple fact terms of meaning, can you?


Well, as my previous articles. I always start with a simple question to answer, of course, of survey questions that I can know, may or may not start a business without spending any capital? But before analyzing the survey I can give you an idea, how to build a healthy business without spending a lot of capital?
Departing from the definition of capital itself can find the answers that had been sought by most businesses, especially for beginners who would build a business. Here are the terms of the Capital and Business in general.

1. Capital (from mutal Tamil language, which means "the base", "foot", "bottom", "butt") has many meanings relating to economic, financial, and accounting. In finance and accounting, capital generally refers to financial wealth, especially in the initial use or maintain business continuity. Initially, it is considered that other capital, such as physical capital, can be accomplished with money or financial capital. So under the word "capital" means of production.
2. In economics, business is an organization that sells goods or services to consumers or other businesses, for a profit. Historically the business word of English business, busy from the word which means "busy" in the context of individual, community, or society. In a sense, busy activities and profitable work. In capitalist economies, where most businesses are owned by private parties, business formed to make a profit, and increase the prosperity of their owners. Owner and operator of a business get rewarded according to the time, effort, or capital they provide. But not all businesses are pursuing this advantage, such as business co-operative that aims to improve the welfare of all its members or government institutions aimed at improving the welfare of the people. Business model is in contrast with the socialistic system, where big businesses are mostly owned by the government, the public, or a union.

 Etymologically, the business means a state in which a person or group of people busy doing the work that generates profit. The word "business" itself has three uses, depending skupnya - singular use of the word can refer to the business entity, that entity juridical (legal), technical, and economic aims for profit or gain. Wider use may refer to a particular market sector, such as "television business." The most widely refers to all activities undertaken by community providers of goods and services. Nevertheless, the definition of "business" is still a matter of debate right up to date.

    

     

    How? if it's got a picture of the meaning of Business and Capital? if you already understand it let us see immediate purpose of this article.

Based on the understanding of Business and Capital above, then on to the idea that start some thing without the cost it is not possible to do, but actually it can happen with some of the following reasons.

• Person's ability to manage something worthless into something valuable and broke interpretations of something that was not worth it deems to be future business prospects are favorable.
• The existence of soul or high leadership leadership to run or manage a business and brings significant changes to the corporate or business entity
• Having the ability to analyze high to predict the future of a company, business analysis capability is most important to support the sustainability of a company or business entity.
• Having a sense of discipline, people who have a high sense of discipline has the biggest chance for one company employed or entrusted to manage a business.

then where is the financial capital of the trend among businesses???

Well this is the core of this article I want to convey. so, based on the exposure can be concluded that building a business is not required large capital but basically the question is "Can Start a Business Without Capital?" it's not a lie, but it is very small peluangya financial capital in starting a business, four main requirements that must be on your capital. so, now you can build a business without spending any money ..

Pondokpanjang, 16 March, 2013

Sincerely

 

 

 

Heddy Satya Willaga 

===>>> ARTIKEL INI DITULIS DAN DIKARANG SENDIRI BERDASARKAN FENOMENA JAMAN SEKARANG YANG. Jika Ingin Lebih Paham Silahkan Baca Artikel sebelumnya disini

Menentukan Target Dalam Membangun Bisnis

 Versi Bahasa Indonesia

Selamat Pagi Sahabat, Perkenankan saya mengulas sedikit tentang Pemahaman dan Pengertian "Target" atau 'Goals'. 

Seperti yang kita ketahui bersama, arah atau jalan hidup manusia itu pastilah berbeda, dengan sifat dan karakter yang berbeda pula, tentunya dengan tujuan yang berbeda pula, target yang akan atau harus dicapai haruslah dan merupakan suatu keharusan. banyak pepatah-pepatah tua atau pepatah-pepatah kuno yang memotivasi kita untuk "TIDAK PANTANG MENYERAH" 

ingat kawan, itu hanya sebuah kata-kata, walaupun itu penting tetapi yang paling penting bahkan saya sebut krusial adalah "yourself", semua kembali kepada diri anda untuk bisa menyikapinya. anda takut untuk melangkah berarti anda "takut hidup, takut hidup lebih baik mati, takut mati jangan hidup' 

Ok, marilah kita bahas tentang awal dan ihwal menetukan target dalam hidup anda, tapi sebelum itu saya akan mengajukan beberapa pertanyaan untuk anda.

1. Menurut anda, apakah sekarang anda hidup mandiri, ya atau tidak?
2. Menurut Anda, apakah sekarang anda mempunyai kemampuan untuk meraih target anda, jika ya, apa kemampuan anda?
3. Menurut Anda, apakah anda pantas untuk melakukan sesuatu yang menurut anda itu sesuatu yang besar dalam hidup anda?
4. Menurut anda, apakah hidup itu indah?

Jawaban anda sangat membantu saya untuk menyadari bahwa anda sangat butuh bimbingan untuk memulai sesuatu yang besar dalam hidup anda. atau juga jawaban anda sangat membantu saya menyadari bahwa saya masih harus banyak belajar mengenal hidup.

Sebenarnya sederhana saja kawan, memulai sesuatu yang besar dalam hidup anda itu haruslah diawali dengan beberapa hal berikut ini:

1. Niat, adalah sesuatu yang penting dalam menetukan atau memulai sebuah bisnis yang akan membawa anda kepada suatu jalan kesuksesan, yang mengubah hidup anda dari A to Z, dari Zero to Hero, sekali lagi saya tekankan bahwa NIAT adalah yang paling dinomorsatukan untuk memulai bisnis anda. karena "setiap pekerjaan itu dimulai dengan niat, jika niat anda baik maka akan baik pula hasilnya, jika niat anda buruk, maka buruk pula hasilnya
2. Menentukan Mindset, Mindset atau pola fikir akan membuat anda bertanya dalam hati 'apa yang harus saya lakukan?, Jika anda sudah mempunyai mindset, mengapa tidak anda memulai point no 3
3. Memahami Kemampuan anda, kemampuan manusia itu berbeda-beda, karakter dan sifat seseorang mempengaruhi kemampuan orang tersebut, dan satu hal rekomedasi dari saya. Ingat !! jangan menganggap diri anda BODOH'
4. Optimis, yakinkan diri anda bahwa saya pasti bisa, bisa sukses, dengan mengatakan kepada diri anda sendiri "Sukses Pilihan Saya"
5. Pantaskan diri anda untuk sesuatu yang besar
6. Memahami Keahlian anda, Skill bukan Style, memperindah keahlian lebih baik dari pada memperindah gaya hidup anda, sebab gaya hidup bisa menjatuhkan dan menggagalkan anda.
7. Berdo'a, berdoalah untuk kesuksesan anda, karena manusia mempunyai Tuhan Yang Maha diatas Maha, yang memberikan hidup anda, Ingatlah baik-baik Kalimat ini "Usaha Tanpa Do'a Seperti Pohon Tanpa Akar"

Demikianlah yang dapat saya sampaikan untuk sahabat semua, semoga bermanfaat dan tolong hargai tulisan ini, karena saya bersusah payah menulisnya tanpa bayaran sedikit pun dan hanya ingin berbagi pengetahuan dengan anda

Pondokpanjang, 15 Maret 2013

Salam Hangat

Hedi Satya Willaga

Versi Bahasa Inggris 

Good Morning Friend, Let me review a little about the understanding and meaning of the "Target" or "Goals".
As we all know, the direction or path of human life must be different, with different characteristics and different character, of course, with different objectives, or targets will be achieved and should be a must. many old sayings or proverbs ancient motivates us to "not give up"
remember guys, it's just a word, although that is important but the most important, even crucial is what I call "yourself", all back to yourself to be able to react to it. you fear to tread means your "fear of life, fear of life rather die, scared to death not to live '
Ok, let's talk about the particulars determine the initial and target in your life, but before that I will ask you a few questions for you.

1.  Do you think you are now living independently, yes or no? 
2.  Do you think that now you have the ability to reach your target, if yes, what is your ability?
3. Do you think you deserve to do something that you think it's something big in your life?
4. Do you think life is beautiful?

Your answer really helped me to realize that you really need the guidance to start something big in your life. or also your answers really helped me realize that I still have much to learn about life.
Actually simple man, start something big in your life that must begin with the following:

1. Intentions, is something that is important in determine or start a business that will bring you to a path of success, which changed your life from A to Z, from Zero to Hero, once again I emphasize that is the INTENTION dinomorsatukan to start your business. because "every job that started with the intention, if you are good intentions it will be better the result, if your intentions are bad, the bad also result
2. Determining Mindset, Mindset or think the pattern will make you wonder 'what should I do?, If you already have a mindset, why do not you start a point no 3
3. Your ability to understand, human capacity is different, the character and nature of a person affects the ability of the person, and the one thing rekomedasi from me. Remember!! Do not consider yourself to be STUPID '
4. Optimistic, convince yourself that I can do it, can be successful, saying to yourself "My Choice Success"
5. Appropriate right yourself to something big
6. Understanding Your Expertise, Skill instead Style, beautifying skills better than beautify your lifestyle, because lifestyle can bring down and frustrate you.
7. Pray, pray for your success, because humans have the Almighty on Almighty God, who gave you life, remember this phrase well "Business Without Benediction like a Tree Without Roots"

So that I can say to all the companions, may be useful and please respect this paper, as I struggle to write without pay at all and just want to share their knowledge with you

Pondokpanjang, March 15, 2013
Sincerely

 

 

 

 Hedi Satya Willaga 

Kitab Injil penuh dengan kisah mu’jizat yang dilakukan oleh Yesus Kristus, dan di  dalam Injil tersebut, tidak di lainnya, disangka terletak dalil Keilahiannya. Bahkan  sebenarnya inti ajaran agama Kristen itu adalah mu’jizat; jika Yesus tidak bangkit dari  antara yang mati, maka kepercayaan dan ajaran Kristen niscaya akan sia-sia belaka. Kewajiban agama, ajaran yang normal dan kebangkitan rohani tidak terdapat kecuali mu’jizat dan mu’jizat saja yang terdapat pada Injil tersebut. Orang mati dibangkitkan dari kubur, banyak orang sakit disembuhkan, air dirobah jadi anggur, roh jahat dilenyapkan, dan banyak sekali perbuatan yang aneh-aneh dilakukan. Demi berdalih, maka catatan di berbagai Injil tersebut secara harfiah dikira benar; tapi apa pengaruh dari semua itu terhadap kehidupan orang-orang yang pernah menyaksikan segala mu’jizat aneh tersebut? Mu’jizat dalam kehidupan seorang Nabi harus bisa meyakinkan orang terhadap hakikat risalahnya dan harus meyakinkan pula pikiran orang biasa bahwa dengan memiliki kekuatan yang luar biasa itu dia harus diikuti risalah rohani. Dia harus membawa perubahan akhlak dan rohani yang menjadi tujuan utamanya, dan mu’jizat itu hanya diperlukan demi menunjang tujuan tersebut. Yang pertama-tama harus diperhatikan adalah mu’jizat itu harus memiliki makna tujuan akhir, sedangkan mu’jizat seperti itu cuma berakhir pada dirinya sendiri saja. Jadi  mu’jizat itu harus dibuktikan dengan pengaruh yang dihasilkannya.

Pertanyaan paling penting bagi kita karenanya: dengan mengira Yesus melakukan segala mu’jizat atau keajaiban-keajaiban yang menakjubkan seperti tercantum di dalam Injil, apa hasilnya? Seberapa besar keberhasilan yang ia capai dalam mentransformasi manusia? Salah satu Injil mengatakan kepada kita bahwa Yesus telah diikuti oleh sejumlah besar orang sakit yang semuanya disembuhkan, lainnya lagi mengatakan banyak sekali yang disembuhkan. Sekarang, jika yang dinyatakan itu benar, maka tak seorang pun di negeri itu akan tersisa untuk beriman kepada Yesus. Sungguh tak masuk akal bahwa mereka yang menyaksikan perbuatan luar biasa yang dilakukan Yesus Kristus itu malah dia sendiri ditolak dan dituduh sebagai seorang pendusta. Mereka melihat bahwa orang-orang yang sakit disembuhkan dan yang mati dihidupkan kembali tapi mengapa mereka masih saja tidak beriman kepadanya bila tak ada satu keajaiban pun yang ditempa? Dan betapa anehnya meskipun sejumlah besar manusia disembuhkan, tapi mengapa tak seorang pun percaya kepada Yesus, meskipun Injil memberitahukan kepada kita bahwa kepercayaan itu adalah kondisi paling prima untuk kesembuhan; karena jika sejumlah besar manusia itu percaya kepada Yesus, niscaya dia akan diikuti oleh lebih banyak lagi ketika saat penyalibannya dari sekedar kenyataan yang telah terjadi, maka saat itu pun niscaya cukup besar untuk  merobohkan kekuasaan pada waktu itu.

Memasang Gadget Google Friend Connect (Artikel Lanjutan yang Kemarin)

Selamat Pagi Sahabat....

setelah saya sebelumnya menulis artikel yang kemarin tentang cara memasang Google Friends Connect (GFC) tersendat karena masalah waktu, kali ini saya akan meneruskan kembali "Bagaimana Caranya Memasang GFC yang katanya udah PENSIUN"...

Seperti cerita saya sebelumnya, berawal dari forum akhirnya memaksa saya untuk memasang gadget tersebut karena dirasa sangat penting, maklum lah saya memakai template dari maskolis (terima Kasih buat beliau, meskipun hanya tahu di dunia maya).. karena kebingungan itulah saya menjelajahi dunia maya lebih lama dari biasanya, tetapi apa hasilnya? semua jawaban mbah Google sama, banyak artikel yang ditemukan tetapi isi ataupun materinya hanya seputar bahasan GFC yang pensiun, hal ini membuat saya penasaran dan menggali serta mempelajari "Bisakah GFC dipasang kembali?

Alhasil sahabat semua, saya menemukan "Cara Jitu Memasang GFC yang udah Pensiun"

OK, Lets Go

See The Introductions

LANGKAH PERTAMA

Login ke akun bloger, jika sahabat belum punya akun blogger klik aja disini , masuk ke Blogger Dashboard dan di kiri ada tulisan add, dibawah Tulisan Reading List atau Daftar Bacaan dalam Bahasa Indonesia

Lihat Gambar dibawah ini 

Kotak warna Hitam adalah Tombol Add Reading List, artinya menambahkan daftar bacaan dalam Blog kita di Beranda Account Blogger bukan Account Google+ Followers (Perbedaan Google+ Followers dan GFC)

  

LANGKAH KEDUA

Apabila Sahabat sudah masuk ke account blog sahabat (tampak seperti gambar.1. diatas

Klik add Reading List, maka akan tampak seperti gambar dibawah ini.

Masukkan URL blog temen sobat seperti gambar diatas dan Klik Follow

LANGKAH KETIGA

setelah sahabat memasukan URL dan mengklik tombol follow, maka sobat akan diarahkan ke Edit Lay Out seperti. Lihat Gambar 3 dibawah!!

Gambar.3. Layout

Gambar.4. Redirect Layout setelah menekan tombol Follow Blog

LANGKAH LIMA

setelah masuk menu Layout, maka Klik Preview kalo sahabat ingin melihat pra tampil blog sobat, jika tidak langsung aja Klik Save dan Lihat Hasilnya, Gadget Google Connect Friend kembali berfungsi dan tidak pensiun....

LIHAT 2 GAMBAR DIBAWAH INI

 

Apabila gambar tersebut lihat artikel saya sebelumnya "Cara Memasang Google Connect Friend Terbaru 2013"

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT