Friday, March 8, 2013

Bisakah Berteman Dengan Mantan Kekasih

Bisakah Berteman dengan Mantan Kekasih?
Mungkin Anda sudah lama melupakan mantan Anda atau sudah mulai menikmati hidup Anda tanpa si Dia lagi. Tapi, apa yang terjadi ketika Anda sudah berhasil mengontrol perasaan dengan baik pasca perpisahan dengan sang mantan, namun ia tiba-tiba datang dan ingin berhubungan baik sebagai teman?

Anda pasti bimbang dan ada perasaan takut bila nantinya punya perasaan lebih lagi terhadapnya. Jangan khawatir, berikut kami rangkum 5 tips dari sofeminine yang dapat membantu Anda menemukan jawabannya.

1. Makna Pertemanan
Pikirkan tentang hubungan yang nantinya akan jalani. Apakah Anda benar-benar bisa menganggapnya sebagai teman? Tentunya hubungan yang Anda jalani nanti tidak akan seperti Anda pacaran dulu. Sulit memang, untuk menjalin lagi suatu hubungan baik dengan mantan kekasih, tapi bukan berarti tidak bisa. Tapi, bila Anda merasa sangat berat dan di lubuk hati terdalam masih ada perasaa sayang dan dendam yang sulit dipisahkan, sebaiknya Anda butuh waktu lebih lama lagi untuk menjauhkan diri darinya.

2. Bagaimana Perasaan Anda Terhadapnya?
Pasca putus cinta, ada kemungkinan perasaan Anda untuknya masih ada yang tertinggal. Entah itu rasa sakit hati atau rasa sayang. Pertimbangkan kedua hal tersebut. Terkadang, perasaan aneh atau benih-benih cinta mulai muncul lagi ketika Anda sudah lama tak bertemu mantan Anda. Untuk itu, ada baiknya Anda berdua bertemu untuk sekedar mengobrol. Bila Anda merasa biasa saja. Tandanya Anda siap untuk berteman.

3. Bagaimana Perasaan Mantan?
Jangan hanya peka terhadap perasaan sendiri, Anda pun harus mengetahui bagaimana perasaan mantan terhadap Anda. Kenali sinyal-sinyal yang ia berikan. Jangan sampai kebaikannya yang diatasnamakan pertemanan hanyalah 'modus' si dia untuk menggaet Anda kembali.

4. Dampak
Kembali berteman memang langkah awal untuk memperbaiki suatu hubungan. Pertimbangkan kembali alasan-alasan yang membuat Anda yakin untuk berteman lagi. Ingatlah lagi alasan Anda putus. Bila anda sudah benar-benar memaaafkannya dan berpikir bahwa pertemanan adalah langkah yang tepat, Anda dapat memulai hubungan yang baik lagi dengan mudah.

Pacaran Yuuu

Faktor X yang membuat Lalaki Jatuh Cinta kepada Wanita


Jangan sangka pria dengan mudahnya jatuh hati pada wanita. Sama seperti kaum hawa, sebetulnya pria juga tidak begitu mudah untuk jatuh cinta pada wanita. Sekedar suka dan mengagumi, mungkin hal yang mudah bagi pria. Tapi untuk benar-benar mencintai wanita, ada x faktor yang dilihat pria dari wanita. Apa saja?

1. Ramah
Banyak pria menilai wanita modern saat ini sulit tersenyum dan tidak ramah di awal perkenalan. Entah karena tidak ingin dianggap genit atau sudah menaruh curiga terlebih dahulu kepada pria, banyak wanita yang kini mengeluarkan jurus 'jutek' terhadap pria. Padahal, wanita ramah dengan senyuman lembut membuat pria merasa diterima dan mereka akan lebih nyaman ngobrol dengan mereka.

2. Menjadi pendengar yang baik
Dapat menguasai keadaan dengan terus menceritakan banyak hal memang bagus pada kencan pertama, tapi hindari mendominasi percakapan. Anda juga perlu menjadi pendengar yang baik. Jadi, jika Anda ingin membuat kesan yang baik, dengarkanlah saat ia bercerita dan perhatikan saat ia berbicara. Yang terpenting jangan buru-buru mengambil alih percakapan, sampai si dia usai berbicara, baru Anda bisa mengomentari ceritanya.

3. Humoris
Terkadang pria bingung untuk memulai pembicaraan dengan wanita, mereka pun bisa merasa tegang. Namun ketika berbincang dengan wanita yang humoris, suasana tegang dan kaku tidak akan berlangsung lama. Pria pun lebih cepat merasakan kedekatan. Selain itu, ketika wanita tertawa tubuhnya akan bergetar, nafasnya lebih cepat dan wajahnya bersemu merah. Mimik dan bahasa tubuh wanita yang seperti itu sering dianggap seksi olehnya.

4. Memiliki Passion
Wanita yang mencintai apapun yang dia kerjakan akan terlihat lebih menarik di mata pria. Artinya, Anda harus berhenti mengeluhkan segala hal yang tidak Anda punya dan mulai menikmati apapun yang telah dimiliki. Bukan soal memiliki wajah yang sangat cantik, memiliki pekerjaan bagus, pendidikan tinggi atau riwayat hidup mengagumkan. Tapi bagaimana Anda bahagia sebagai individu yang unik dan positif. Menghargai diri sendiri, akan membuat senyum selalu mengembang di wajah dan, tentu saja, membuat aura Anda lebih cantik.

5. Bisa Diajak Kompromi
Setiap pria pasti akan merasa lebih baik jika kekasihnya bersedia bernegosiasi dan berusaha mencari solusi dari masalah yang sedang dihadapi. Wanita yang berpikiran terbuka dan bisa memandang sesuatu dari berbagai sisi tentunya akan membuat pria lebih nyaman berada di dekatnya. Meskipun pria menyukai wanita berdada seksi dan kaki yang jenjang, tapi kebanyakan dari mereka setuju bahwa kualitas non-fisik lebih berperan penting.

Tuesday, February 26, 2013

Tata Kelola Pemerintahan Desa Pola Partnership


       Kebijakan “Otonomi Daerah” (OTDA) sebagaimana gagasannya tertuang pada Undang Undang (UU) no. 22/1999 dan revisinya pada UU no. 32/2004 menjadi salah satu landasan perubahan sistem tata-kelola pemerintahan (governance system) yang penting dalam sejarah pembangunan politik dan administrasi pengelolaan wilayah secara nasional. UU tersebut merupakan keputusan yang pantas disambut baik oleh semua pihak, namun sekaligus juga perlu diamati perkembangannya, dievaluasi dan selalu dikritisi secara terus-menerus agar imlementasinya tidak menyimpang dari “ruh” atau ideologi (kedaulatan, kemandirian, kesejahteraan sosial, demokratisme, keberdayaan) yang hendak diperjuangkannya.
       Dalam konsepnya, OTDA (sesuai UU 22/1999 dan penyempurnaannya pada UU 32/2004) secara eksplisit ataupun implisit hendak mengedepankan cita-cita penegakan prinsip-prinsip demokrasi (kesetaraan, kesejajaran, etika-egalitarianisme), keunggulan lokal, keberagaman, prinsip bottom-up, desentralisme administratif yang elegan dan berwibawa di tingkat lokal serta berkemampuan mengatasi persoalan riil di lapangan, penghargaan pada prakarsa serta hak-hak politik masyarakat lokal, kemandirian dan kedaulatan sistem sosial-ekonomi lokal serta pembebasan dari segala bentuk ketergantungan sosial-politik pada semua pihak.  Transparansi ketatapemerintahan dan akuntabilitas publik juga menjadi salah satu maksud diundangkannya UU tersebut. Dalam konteks efektivitas capaian atau kinerja UU, persoalan yang segera muncul adalah: apakah keseluruhan isi UU dapat segera mampu mewujudkan cita-cita di atas pada aras lokal-desa?  Dalam setting geo-sosio-kultural komunitas desa yang sangat beraneka, dapatkah UU OTDA bekerja secara efektif mewujudkan cita-cita luhur tersebut bagi masyarakat? Jika jawabannya “tidak”, maka hal-hal apakah yang perlu diperbaiki?

Tuesday, February 19, 2013

KUBE Sinar Tani Desa Pondokpanjang


Pertanian merupakan salah satu prioritas utama pembangunan Pemerintah Indonesia sekarang ini. Pertanian adalah objek yang tentunya membutuhkan subjek untuk menempatkan posisi pertanian dengan sebaik – baiknya dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Subjek tersebut adalah petani yang juga merupakan aktor utama Pembangunan Nasional, “Pegawai Negara” yang selama ini menyuplai kebutuhan pangan masyarakat. Tetapi kenyataannya, dari dahulu sampai sekarang petani lebih banyak hanya dijadikan objek pembangunan sehingga petani selalu termarginalkan serta tidak bisa mendesain kehidupan dan masa depannya dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari kondisi kebanyakan petani Indonesia yang selalu mengalami keterbatasan modal, keterbatasan akses pasar dan keterbatasan manajemen agribisnisnya. Dengan keterbatasan – keterbatasan tersebut mengakibatkan petani Indonesia kesulitan untuk mengembangkan usaha agribisnisnya dan kurang bisa bersaing dengan petani – petani dari negara lain.
Sekitar 80% penduduk miskin adalah masyarakat yang hidup di daerah perdesaan yang menggantungkan kehidupannya dari kegiatan pertanian. Sehingga dengan meningkatnya harga BBM sekarang maka yang paling menerima dampak tersebut adalah masyarakat perdesaan atau petani. Seiring dengan kenaikan harga BBM maka menyebabkan naiknya harga input pertanian seperti harga pupuk, pestisida, upah tenaga kerja dan biaya transportasi yang berpengaruh pada aktivitas usaha agribisnisnya. Di samping itu kebutuhan hidup keluarga petani, seperti kebutuhan pangan, pendidikan dan kesehatan pun naik. Jika kondisi tersebut tidak diantisipasi dengan program pemberdayaan petani yang komprehensif maka dampak lanjutannya adalah semakin menurunnya produktivitas dan kapasitas produksi petani dan pertanian Indonesia yang berakibat  terganggunya ketahanan pangan dan munculnya kerawan pangan serta gejolak sosial yang dasyat.  Jika ketahanan pangan terganggu dan kerawan pangan muncul maka Kebijakan Pemerintah untuk tidak mengimpor beras juga akan terganggu yang akan menyebabkan petani padi / beras akan semakin menderita karena harga padi / berasnya kalah bersaing dengan beras impor baik legal maupun ilegal. Harga gabah dan beras yang sekarang tengah dinikmati petani dalam masa – masa mendatang tidak akan terjadi. Untuk mengatasi problematika tersebut, Pemerintah perlu memberikan perhatian yang serius dalam penguatan agribisnis petani, terutama agribisnis beras yang dikelola kelompok tani atau keluarga tani.
KUBE ”Sinar Tani” sebagai Kelompok Usaha Bersama para petani yang berada di Desa Pondokpanjang Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak Provinsi Banten sangat merasakan dampak diatas, oleh karena itu kami meminta kepada Departemen Sosial Republik Indonesia untuk  memberikan uluran tangannya dalam kegiatan ini sehingga kegiatan pertanian kami dapat berjalan dengan baik dan petani semakin sejahtera kehidupannya.

Cara Membuat Bakso Ikan


DIMENSI ALAT
Ukuran alat yang digunakan dalam pembuatan bakso ikan adalah :
  • Kompor pemasak ; lebar : 30 cm, panjang : 30 cm, tinggi  40 cm
  • Panci perebus : diameter : 35 cm, tinggi :30 cm



KAPASITAS
Kapasitas panci perebus : 3 kg bakso.

SKALA USAHA
Bakso ikan dapat dibuat dalam skala usaha kecil (rumah tangga), sedang maupun besar  tergantung dari modal dan sarana yang ada.

MATERIAL ALAT
  • Alat-alat dalam pembuatan bakso antara lain : pisau, talenan, baskom, plastic, alat penumbuk/ lesung kayu, kompor, panci perebus, dll.
  • Bahan-bahan yang diperlukan adalah : daging ikan (skinless fillet), tepung tapioca dan bumbu-bumbu.
BAHAN BAKU PRODUKSI
Bahan baku pembuatan bakso ikan adalah : dagin ikan lumat, yang diperoleh dari ikan air laut maupun ikan air tawar, tepung tapioca, bumbu-bumbu (bawang goreng merah, bawang putih, lada, garam) dan penyedap.
Perbandingan / prosentasenya tepung tapioka berkisar : 5-15% dari berat daging lumat.
METODE PEMBUATAN ALAT
Alat-alat untuk membuat bakso ikan seperti : kompor, panci perebus, Waskom, pisau dapat dibeli di pasar-pasar/ toko kelontong.
METODE PENGOLAHAN
  • Ikan dipisahkan dagingnya dari tulang, kulit dan duri-duri yang aa sehingga diperoleh lembaran daging tanpa kulit.
  • Daging ditumbuk halus ditambah bumbu-bumbu : garam halus 2,5 %, bawang merah, bawang putih dan bawang goreng.
  • Ditambah tapioka sambil dicampur sampai homogen
  • Adonan yang terbentuk secara adhesive dan homogen dicetak bulat-bulat memakai tangan.
  • Dimasukkan dalam panic berisi air hangat.
  • Setelah pencetakan selesai, maka panci berisi bakso dididihkan/ direbus sampai matang dengan tanda bola-bola bakso mengapung dalam air mendidih.